Showing posts with label efek samping. Show all posts
Showing posts with label efek samping. Show all posts

Friday, 15 August 2014

Efek Samping Bunga Rosella


Akhir-akhir ini produk pengobatan herbal cukup diminati di Indonesia. Ada berbagai jenis tumbuhan yang bisa diolah menjadi obat herbal yang alami dan diklaim tidak memiliki efek samping. Salah satu yang paling banyak beredar di pasaran adalah produk olahan bunga rosella. Jenis tumbuhan ini memang dikenal memiliki sejuta manfaat terutama bagi kesehatan. Tapi meskipun secara klinis bermanfaat, Anda tetap harus berhati-hati sebab efek samping rosella juga turut mengintai.

Herbal Bukan Berarti Tak Memiliki Efek Samping
Selama ini masyarakat kita cenderung memahami bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan herbal nyaris tidak memiliki efek yang samping seperti halnya senyawa sintetik kimia. Paradigma ini perlu diluruskan sebab meskipun herbal sepenuhnya berbahan alami namun bukan jaminan 100% tak diiringi efek samping. Perlu diketahui bahwa pada jenis dan kondisi tertentu, tumbuhan juga memiliki sifat racun bagi manusia.
Rosella sendiri secara klinis terbukti menyehatkan. Kandungan vitamin, asam amino, beta karoten, omega 3 dan zat-zat lainnya, yang memang dibutuhkan tubuh, terkandung di dalamnya. Rosella terbukti mampu meningkatkan kekebalan tubuh, mengusir migraine, kolesterol, asam urat, dan penyakit lainnya. Namun di balik semua khasiat tersebut, harus secara jelas diinformasikan bahwa ternyata rosella juga memiliki efek samping.
Efek Samping Rosella
Menurut beberapa pakar herbalis, pengobatan dengan bahan-bahan alami memiliki efek samping yang tak mengenakkan seperti rasa sakit perut, mual bahkan sampai mengalami diare. Tapi efek samping ini tidak berbahaya selama tidak berlangsung lebih dari 3 hari. Reaksi tersebut disebut DOC atau Direction of Cure yang menunjuk pada proses detoksifikasi racun dari dalam tubuh. Jadi dengan kata lain proses tersebut merupakan bagian dari cara obat herbal melawan racun. Namun jika berlangsung berhari-hari, Anda tentu patut waspada.
Gejala DOC jarang ditemukan pada orang-orang yang mengkonsumsi produk herbal rosella.  Keluhan serius lainnya juga belum ditemukan selain laporan jantung yang berdebar-debar. Namun berdasarkan penelitian mendalam yang dilakukan oleh Peter Harwick, rosella diduga memiliki efek yang buruk terhadap kesehatan ginjal jika dikonsumsi dalam takaran yang tidak tepat. Lebih lanjut Peter, dalam jurnal Australian Food Plants Study Group, menyatakan bahwa ada jenis ternetu dari rosella yang tak baik untuk dikonsumsi. Jenis tersebut adalah Native Rosella atau Hibiscus heterophyllus.
Uji Klinis Terhadap Efek Samping Rosella
Di Indonesia sendiri, telah dilakukan uji klinis terhadap pernyataan Peter tersebut. Uji Coba sendiri dilakukan pada sampel tikus winstar. Berdasarkan pengamatan para peneliti, ada perbedaan kondisi ginjal antara tikus yang diberi rosella secara terus menerus dengan tikus yang tidak diber rosella. Tikus yang diberi rosella mengalami perubahan hidrolik ginjal.
Lebih lanjut diterangkan bahwa perubahan hidrolik ginjal tersebut boleh jadi disebabkan oleh sifat dieresis rosella yang jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama akan menyebabkan kerusakan ginjal.  Selain itu, dijelaskan pula bahwa kandungan vitamin C pada rosella yang cenderung tinggi bisa menjadi faktor tambahan penyebab kerusakan ginjal. Vitamin C yang dikonsumsi secara terus menerus dan dalam dosis yang berlebihan akan memicu efek batu pada ginjal dan merangsang ginjal melakukan apa yang disebut filterisasi air seni sehingga dalam jangka panjang bisa saja memangkas usia manusia.
Konsumsi Dengan Takaran Yang Tepat
Efek samping rosella memangtak bisa dipungkiri, hal ini berdasarkan uji klinis yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Namun perlu Anda cermati bahwa efek samping tersebut mengancam para konsumen yang mengkonsumsi rosella dalam takaran yang tidak tepat dan dengan jangka waktu yang cukup lama. Jadi bisa juga diasumsikan bahwa rosella aman jika konsumen menggunakan dosis yang tepat.


Sumber / Source : http://perlutahu.org/efek-samping-bunga-rosella/

Tuesday, 12 August 2014

Efek Samping Teh Daun Jati Cina



Memakai bahan-bahan yang alami alias bahan herbal sebagai salah satu opsi di dalam mengobati suatu penyakit selain penanganan medis memang sebuah hal yang sangat bijak, sebab jika terus-terusan mengonsumsi obat-obatan kimia dalam jangka waktu yang panjang pastinya bakal memunculkan masalah baru bagi tubuh kita. Bahan-bahan kimia yang ada di dalam obat-obatan tersebut akan menumpuk di dalam tubuh dan akan berubah menjadi racun yang siap membuat tubuh kita menjadi lebih sakit lagi.
Meskipun dalam berbagai hal obat herbal lebih aman untuk dikonsumsi, pemakaian obat herbal ataupun medis tetap mesti selalu berdasarkan petunjuk pemakaian serta penyajian yang telah disarankan. Konsumsi diluar batas kewajaran juga dapat menimbulkan efek samping. Salah satu herbal yang memiliki efek samping adalah daun jati cina. Seperti yang kita ketahui, teh daun jati cina memang sangat berkhasiat bagi kesehatan tubuh kita dan salah satunya bisa dijadikan sebagai pelangsing tubuh. Namun, efek samping teh daun jati cina ini akan tetap selalu mengintai kita.
Penggunaan dari teh daun jati cina pun juga harus kita sesuaikan dengan apa yang sudah disarankan oleh ahlinya. Obat herbal teh daun jati cina tersebut walaupun memang sudah aman untuk dikonsumsi, akan tetapi kita harus menggunakannya sesuai dengan dosis yang dianjurkan seperti halnya mengonsumsi teh biasa. Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh teh daun jati cina ini bila ktia menggunakannya dengan berlebihan yaitu bisa mengganggu organ ginjal serta bisa meningkatkan produksi darah alias darah tinggi atau hipertensi. Untuk mereka yang mempunyai berat badan yang berlebih alias obesitas dan mempunyai resiko pada sebuah penyakit khususnya gagal ginjal ataupun darah tinggi, maka disarankan untuk tetap berada dalam alur anjuran penggunaan yang sudah ditetapkan.
Selain itu, efek samping teh daun jati cina yang lainnya yang bisa terjadi yaitu bila kita mengonsumsi obat herbal ini secara terus menerus, maka warna dari dinding usus di dalam perut kita akan mengalami perubahan yaitu menjadi kecokelatan dan pastinya akan sangat mengganggu proses metabolisme serta sistem pencernaan kita. Hal ini dikarenakan  teh daun jati cina ini bekerja dengan begitu cepat untuk membersihkan seluruh kandungan zat yang tak diperlukan lagi oleh tubuh serta mengeluarkannya. Seluruh zat yang dikeluarkan tersebut antara lain : lemak, kolesterol, dan kalori yang sudah lama tertimbun di usus besar. Satu lagi efek samping teh daun jati cinayang lebih membahayakan adalah apabila kita mengonsumsinya di luar batas kemampuan kekuatan dan juga kekebalan tubuh kita pastinya bisa memunculkan masalah lain berupa gangguan radang sendi serta kelemahan otot yang disebabkan oleh berbagai zat yang sudah diuraikan serta dikeluarkan dari dalam tubuh kita.


Sumber / Source : http://perlutahu.org/efek-samping-teh-daun-jati-cina/