Showing posts with label brokoli. Show all posts
Showing posts with label brokoli. Show all posts

Thursday, 27 November 2014

BROKOLI

Brokoli memiliki nama latin Brassica oleracea. Sudah sejak lama jenis sayuran yang mirip kembang kol ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh. Brokoli termasuk bagian dari jenis sayuran cruciferous. Banyak penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui khasiat sayuran ini. Dari penelitian itu terbukti brokoli dan sayuran kelompok cruciferous lainnya (bunga kol, tauge, kubisa dan pak choi) tergolong sayuran yang berkhasiat bagi kesehatan dan pencegah berbagai penyakit seperti kanker paru-paru, hipertensi, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, infeksi saluran kemih, dan lain-lain.
Seperti sayuran lainnya, brokoli kaya akan provitamin A atau karotenoid, vitamin E, asam folat dan Vitamin C. Menurut beberapa pakar kecantikan, vitamin A pada brokoli mengandung antioksidan yang lebih baik dibandingkan antioksidan yang dimiliki oleh vitamin C. Selain itu, manfaatnya pada peremajaan kulit sangat baik Karena revitalisasi epitel vitamin A dapat menghambat dan memperlambat penuaan pada kulit. Jenis dari sayuran cruciferous ini dapat meningkatkan kadar enzim antioksidan yaitu glutation peroksidase yang menghasilkan glutation yang berperan sebagai antioksidan dalam tubuh.
Glutation terbentuk dari berbagai asam amino yang dihasilkan dalam setiap sel jaringan tubuh. Tingginya kadar glutation dalam tubuh akan menurunkan risiko terhadap berbagai penyakit, terutama yang bertalian dengan adanya radikal bebas dalam tubuh.
Kandungan zat gizi per 100 gram brokoli mentah :
§  Energi (Kal) = 33
§  Betakaroten (mcg) = 575
§  Kalsium (mg) = 56
§  Asam Folat (mcg) = 90
§  Zat Besi (mg) = 1.7
§  Vitamin C (mg) = 87
§  Vitamin E (mg) = 1.3
§  Zinc (Zn) mg = 0.6
Berikut adalah ulasan mengenai manfaat brokoli dan cara mendapatkan manfaatmya :
§  Mengatasi Semua Masalah Lambung
Brokoli diketahui bermanfaat untuk mengatasi sembelit. Brokoli mengandung nutrisi seperti flavonoid dan serat. Seperti yang kita tahu bahwa serat dibutuhkan oleh tubuh untuk memperlancar proses pencernaan, dan serat brokoli dapat mencegah timbulnya konstipasi atau yang lebih dikenal dengan sebutan sembelit.
Penelitian terbaru dari Journal Arteriosclerosis Thrombosis and Vascular Biology lebih spesifik memberikan gambaran bahwa brokoli mampu menekan risiko beragam gangguan pencernaan seperti maag, infeksi lambung dan kemungkinan kanker perut. Mengonsumsi 70 gram brokoli segar setiap hari selama 2 bulan dapat melindungi manusia dari bakteri perut yang terkait penyakit di atas. Zat yang terdapat dalam brokoli yang paling penting untuk mencegah urusan lambung adalah sulforaphane yang juga mampu meningkatkan produksi enzim di hati. Enzim ini berperan menggandeng bahan-bahan karsinogen (penyebab kanker) dan mengeluarkannya dari sel. Selain itu, sulforaphane memiliki kemampuan untuk membunuh Helicobacter pylori (Kuman pengganggu kerja lambung). Dan dalam dunia medis, kuman tersebut adalah penyebab utama luka dan kanker lambung.
Mencegah Penyakit Kanker
Penelitian di AS menunjukkan bahwa dengan mengonsumsi brokoli setiap hari akan menurunkan risiko terhadap kanker paru-paru. Adanya senyawa isothiocyanate dalam brokoli berkhasiat menurunkan sifat karsinogenik dari senyawa-senyawa yang teradapat dalam rokok. Penelitian lain juga menunjukkan sayuran kelompok cruciferous jika dikonsumsi secara teratur akan mencegah penyakit kanker usus, prostat dan payudara.
Khasiat untuk mencegah penyakit kanker dikarenakan adanya senyawa fitonutrient yang merangsang produksi enzim yang mampu membasmi sel kanker dalam tubuh yaitu sulporaphane. Selain itu terdapat senyawa glukosinolates, indols, beta karoten dan Vitamin C yang juga berpotensi melawan kanker.
Efek pencegahan kanker di dapatkan setelah mengonsumsi brokoli sebanyak 170 gram/hari sebanyak 1-3 kali dalam seminggu.
§  Mengurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Diabetes
Kandungan antioksidan tinggi dalam brokoli membuat brokoli dapat mencegah kerusakan sel pembuluh darah pada penyakit diabetes. Zat bernama sulporaphane ini memiliki peran dalam memulihkan kembali pembuluh darah yang rusak akibat tingginya kadar gula darah (hiperglikemia).
Brokoli mempergiat terbentuknya enzim glutation peroksidase yang akan meningkatkan kandungan glutation dalam sel jaringan tubuh. Tingginya kadar glutation ini dapat memperkecil risiko penyakit jantung, hipertensi, stroke dan diabetes mellitus.
§  Mencegah Spina Bifida Pada Bayi Baru Lahir
Brokoli merupakan sumber asam flat yang baik. Karena itu ibu hamil dianjurkan mengonsumsi jenis sayuran ini untuk mencegah terjadinya spina bifida (kelainan pada tulang belakang) pada bayi yang akan lahir.
§  Mencegah Penyakit Alzheimer
Alzheimer adalah bentuk dementia (berkurangnya ingatan) yang paling umum ditemui di kalangan orang tua. Sebenarnya sudah sejak lama brokoli diyakini memiliki peranan penting untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Banyak peneliti dari Royal Pharmaceutical Society yang menduga bahwa brokoli mengandung senyawa anti-acetylcholinesterase, yaitu suatu senyawa yang dapat merangsang kerja otot parasimpatis pada tubuh, yang dapat mengeluarkan neurohormon di dalam susunan sel saraf.
Untuk mendapatkan manfaat brokoli, Anda harus terlebih dahulu mengamati dan memilih brokoli mana yang akan dikonsumsi, diantaranya:
1.      Pilihlah brokoli yang berwarna hijau gelap dan bertekstur kasar. Jangan memilih yang sudah berwarna kuning dan sudah terlihat layu.
2.      Jika mengonsumsi lebih dari 2-3 kali seminggu maka harus dibarengi dengan konsumsi bahan makanan yang kaya yodium.
3.      Bila ingin mencuci brokoli, maka cucilah di air kran yang dingin.
4.      Jangan pernah merendam brokoli, karena zat aktif maupun nutrisinya dapat larut dalam air.
5.      Jika ingin merebus brokoli, jangan dilakukan lebih dari 5 menit pada 1 inchi di atas air mendidih karena kandungan sulporaphane pada brokoli dapat hilang jika terlalu lama dimasak dan hancur dalam keadaan panas terlalu lama.
Begitu banyak bukan khasiat dari sayuran brokoli ini? Jangan lupa Anda dapat memvariasikan sayuran ini dalam bentuk lalapan, tumis, campuran salad, atau jus. Semoga bermanfaat.

Souce /Sumber : http://infomanfaat.com/840/5-manfaaat-utama-brokoli/sayuran

Sunday, 3 August 2014

Jus Brokoli

Brokoli adalah satu jenis sayuran yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Sayuran dengan bentuk dan rasa yang khas ini banyak dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan makanan seperti tumis, sup, dan lain-lain. Di balik kekhasannya itu, ternyata sayuran yang bernama latin Brassica oleracea ini memiliki beragam manfaat bagi kesehatan kita. Hal ini dimungkinkan karena sayuran ini memiliki kandungan vitamin yang cukup kaya diantaranya adalah vitamin A, vitamin E, vitamin C dan juga asam folat. Walaupun kandungan tersebut juga terdapat pada jenis sayuran lain, brokoli memiliki keunggulan terutama kandungan vitamin A yang terdapat pada brokoli ternyata juga merupakan antioksidan yang lebih baik dibandingkan jenis sayuran yang lain.
Satu hal penting yang perlu diingat, manfaat dari kandungan-kandungan tersebut hanya dapat dimaksimalkan jika kita mampu memilih dan mengolah sayuran ini dengan baik. Brokoli yang kita pilih sebaiknya juga memiliki bebarap ciri khusus diantaranya warnanya yang hijau gelap dengan tekstur yang cukup kasar. Selain itu, kita tidak dapat begitu saja menggunakannya untuk sayuran tumis atau makanan lain untuk mendapatkan manfaat secara utuh. Salah satu cara untuk mengoptimalkan manfaat brokoli adalah dengan cara menjadikannya sebagai jus. Ya, jus brokoli dapat dijadikan alternatif sebagai bagian dari pola hidup sehat kit. Berikut sedikit ulasan mengenai manfaat jus brokoli.
§  Baik untuk Kesehatan Kulit
Kombinasi vitamin A, C, dan E maupun zat lain pada brokoli ternyata mampu memberikan efek positif bagi kesehatan kulit kita. Kandungan antioksidan yang terdapat pada brokoli memiliki fungsi penting untuk melindungi tubuh dari sengatan sinar matahari terutama sinar ultra violet. Selain itu, zat antioksidan yang juga dikenal sebagai sulfoeraphane ini memiliki fungsi sebagai pencegah perkembangan tumor.
§  Baik untuk Kesehatan Lambung
Selain untuk kulit, jus brokoli juga bermanfaat untuk menyehatkan lambung. Hal ini disebabkan oleh kandungan fivonoid dan fiber yang terdapat pada sayuran ini untuk memperlancar proses pencernaan. Hasilnya, gangguan seperti maag, sembelit, infeksi lambung, dan bahkan kangker dapat dihindari dengan mengkonsumsi jus brokoli secara teratur.
§  Baik sebagai Anti Kanker
Mungkin hal inilah yang menjadi alasan kenapa kita dianjurkan untuk mengkonsumsi jus brokoli secara teratur. Berbagai studi telah dilakukan terkait kandungan dan manfaat jus brokoli. Salah satu yang paling penting adalah kandungan anti kanker yang dimiliki brokoli ternyata mampu mengurangi resiko kanker bagi orang yang meminumnya.
§  Mengatasi Diabetes
Bagi siapapun yang memiliki resiko diabetes, manfaat jus brokoli yang lain adalah sebagai bahan yang dapat memperbaiki kerusakan sel pembuluh darah pada penderita diabetes. Sulforaphane pada brokoli mampu memulihkan kerusakan pembuluh darah akibat kandungan gula yang terlalu tinggi. Selain manfaat jus brokoli yang telah disebutkan di atas, masih ada beberapa manfaat lain seperti mengurangi resiko Alzheimer dan lain sebagainya.
Pertanyaan yang mungkin muncul adalah mengapa harus jus? Penjelasannya cukup sederhana, seperti yang telah sedikit dijelaskan di atas, manfaat dari brokoli hanya bisa optimal jika kita mengolahnya dengan benar. Jika kita memanfaatkan sayuran ini sebagai bahan masakan, kandungan vitamin dan yang lainnya terutama sulforaphane akan mengalami penurunan khasiat akibat proses pemanasan. Dengan cara dijadikan sebagai jus, kandungan-kandungan yang berkhasiat tersebut akan tetap terjaga sehingga semuanya masuk ke dalam tubuh. Tentu kita harus mencucinya terlebih dahulu dengan cara membilas pada kran air dingin sebelum kita memasukkannya pada blender dan menikmati manfaat jus brokoli tersebut. Selamat mencoba.


Sumber / Source : http://infomanfaat.com/905/beragam-manfaat-jus-brokoli-untuk-kesehatan/sayuran