Showing posts with label karbohidrat. Show all posts
Showing posts with label karbohidrat. Show all posts

Saturday, 9 August 2014

Pola Makan Penyandang Diabetes


Karbohidrat merupakan salah satu kategori makanan utama (makanan utama lain adalah protein dan lemak) yang dibutuhkan penyandang diabetes tipe 2. Karbohidrat menyediakan bahan bakar bagi tubuh dalam bentuk glukosa. Glukosa adalah gula yang merupakan sumber utama energi untuk semua sel-sel tubuh.
Terdapat dua jenis karbohidrat: sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana adalah gula, seperti glukosa, sukrosa, laktosa, dan fruktosa. Mereka ditemukan dalam gula dan buah-buahan. Karbohidrat kompleks adalah pati (zat tepung), yang merupakan gula sederhana yang terikat satu sama lain secara kimia. Mereka ditemukan di kacang-kacangan, sayuran, dan biji-bijian. Karbohidrat kompleks dianggap sehat terutama karena mereka dicerna oleh tubuh perlahan-lahan, menyediakan sumber energi yang stabil. Mereka juga mengandung jumlah serat yang bagus. 
Karbohidrat, tidak seperti lemak atau protein, memiliki efek paling cepat pada gula darah karena karbohidrat akan dipecah menjadi gula pada awal proses pencernaan. Karbohidrat biasanya dapat ditemukan dalam kelompok makanan berikut:
  • Buah
  • Susu dan yoghurt
  • Roti, sereal, nasi, pasta
  • Sayuran bertepung seperti kentang, jagung, dan kacang-kacangan

Sedangkan serat adalah bagian yang tidak bisa dicerna dari makanan nabati. Zat ini memainkan peranan penting dalam proses pencernaan karena membantu makanan terus bergerak di sepanjang saluran pencernaan dan menambahkan berat pada tinja agar dapat dikeluarkan. Selain itu, pola makan yang kaya serat juga dapat menurunkan risiko Anda mengalami obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan stroke. Serat juga dapat:
  • Menunda penyerapan gula dan mengontrol kadar gula darah lebih baik.
  • Mengikat kolesterol dan mengurangi kadar kolesterol 'jahat' LDL dalam darah.
  • Menjadi sumber vitamin dan mineral yang baik.
  • Membantu mencegah sembelit dan mengurangi risiko gangguan pada usus.
  • Memudahkan penurunan berat badan dengan membantu mengurangi asupan kalori (dengan mengonsumsi serat, berat dari makanan yang kita konsumsi akan bertambah, sehingga membuat kita merasa lebih kenyang).

Disarankan bagi semua orang untuk mengonsumsi 25-35 gram serat per harinya. Cara terbaik untuk meningkatkan asupan serat bagi para penyandang diabetes tipe 2 adalah dengan makan makanan kaya serat lebih banyak seperti:
  • Buah-buahan segar dan sayuran
  • Kacang kering yang dimasak dan kacang polong
  • Roti gandum, sereal, dan cracker
  • Beras merah

Sumber / Source : https://www.kalcare.co.id/id-ID/Article/HealthNews/carbohydrates-and-fiber-for-diabetes-type-2-diet?gclid=COe1opKM4r8CFUYnjgod0HwABg

Tuesday, 22 July 2014

Khasiat dan Manfaat Pisang

Pisang adalah buah yang dikenal luas di Indonesia. Buah pisang bisa dinikmati dengan berbagai cara: dimakan langsung, digoreng, dikukus, atau diolah bersama bahan lain. Tapi pisang tidak hanya enak, manfaatnya banyak.
1. Sumber Karbohidrat dan Vitamin A
Buah pisang kaya akan vitamin dan serat. Jika dibanding dengan apel, pisang memiliki lebih dari dua kali lipat karbohidrat, dan lima kali lipat vitamin A. Selain itu pisang juga kaya magnesium dan kalium yang penting bagi tubuh untuk tetap bugar.
2. Pisang Perlancar Metabolisme
Tidak perlu obat. Dengan makan pisang, Anda yang mengalami kesulitan saat buang air besar, dapat memakan buah pisang sebagai langkah pengobatan. Karena buah pisang dapat membantu memperlancar pembuangan sisa tubuh dalam proses metabolisme.
3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Anda banyak beraktivitas dan suka berolahraga? Kandungan Vitamin A, C, dan B6 yang terdapat pada buah pisang berfungsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi. Sehingga tubuh akan terasa segar dan tidak cepat lemas.
4.Membantu Atasi Hipertensi
Kalium yang terkandung dalam buah pisang dapat membantu mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga tekanan darah tetap stabil. Serat bahan pangan yang dikandung pisang mampu mengikat lemak, dengan demikian pembentukan plak bisa dicegah. Plak bisa menyempitkan bahkan menyumbat pembuluh darah sehingga menyebabkan tekanan darah meningkat.
5. Melancarkan Aliran Oksigen ke Otak
Pisang kaya akan potasium, mineral yang penting bagi penjagaan fungsi jantung dan sirkulasi darah. Oleh sebab itu sirkulasi oksigen ke otak bisa terjamin dan stroke akibat tekanan darah tinggi bisa dicegah.
6. Mengatasi Anemia
Salah satu hal penting lain yang dikandung pisang adalah zat besi. Sehingga buah ini baik bagi orang yang kekurangan darah merah. Tepatnya untuk mendukung pembentukan hemoglobin, atau protein yang mengandung zat besi.
7. Menurunkan Berat Badan
Untuk orang yang melaksanakan diet, karbohidrat kompleks yang terkadung dalam pisang tidak menaikkan kadar glukosa secara drastis. Di samping itu pisang juga rendah lemak sehingga aman untuk peserta program penurunan berat badan. Di Jepang ada tren diet baru: minimal satu dan maksimal empat pisang untuk sarapan. Itu katanya mendorong metabolisme, sehingga orang tidak perlu berolahraga.
8. Menyehatkan Tulang
Mengkonsumsi buah pisang secara rutin dapat membantu menyehatkan tulang. Pisang adalah salah satu buah yang mengandung mangan cukup tinggi.
9. Pisang sebagai "Mood Food"
Apakah makanan bisa membuat orang merasa senang? Ya, jika bahan makanan itu termasuk "mood food," yaitu bahan pangan yang mendorong pembentukan hormon serotonin di dalam otak. Hormon ini menyebabkan timbulnya perasaan senang.
10. Untuk Merawat Kulit
Pisang yang dicampur madu berkhasiat atasi kulit yang terlalu kering. Ini juga baik untuk rawat kulit orang yang lanjut usia, yang cenderung semakin kering. Selain itu, pisang baik untuk mengatasi jerawat. Caranya: hancurkan daging buah pisang matang, kemudian oleskan pada kulit wajah yang berjerawat. Diamkan selama 15-30 menit, lalu bersihkan. Lakukan secara rutin hingga jerawat hilang.

Source : http://www.dw.de/khasiat-dan-manfaat-pisang/g-17772557