Manfaat Kulit Manggis

Manggis (Garcinia mangostana, L) diyakini sebagai salah satu tanaman buah asli Indonesia. Memiliki buah dengan bentuk yang sangat unik. Buah berkulit tebal, berwarna keunguan hingga merah keunguan ketika matang. Sementara kulit buah muda berwarna putih kehijauan.

Selain bentuk buahnya yang unik dan eksotik, manggis juga disenangi karena rasanya yang manis dan segar. Buah manggis memiliki tekstur daging buah yang putih dan halus. Tersembunyi di balik kulit buah yang tebal. Mengingat keistimewaan dan keunggulannya tersebut, manggis sering dijuluki sebagai ratunya buah-buahan daerah tropis (Queen of Tropical Fruits)

Selain daging buahnya yang manis dan menggiurkan lidah, buah manggis juga dikenal karena keunggulan manfaat kulit buahnya. Secara keseluruhan sebenarnya buah manggis bermanfaat. Namun, ternyata kulit buahnya memiliki manfaat lebih.

Manfaat Kulit Buah Manggis Untuk Pengobatan

Diketahui, manfaat kulit manggis paling utama adalah sebagai bahan obat-obatan tradisonal untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit serius. Bahkan, disebutkan bahwa manfaat kulit buah manggis ini mencapai 75 manfaat.

Berikut adalah beberapa manfaat dan cara pengolahan kulit buah manggis:

§  Mengobati disentri

Untuk mengobati disentri kulit buah manggis dapat dibuat ramuan sebagai berikut:
Ambil kulit dua buah manggis, cuci bersih kemudian dipotong-potong. Rebus potongan kulit buah manggis tersebut dengan empat gelas air hingga volume air rebusannya tinggal setengah. Angkat, dinginkan kemudian saring air rebusannya. Jika mau Kamu bisa menambahkan sedikit madu ke dalam air rebusan tersebut. Minum ramuan ini setiap dua kali sehari secara rutin. Dan lihat hasil pengobatannya setelah beberapa hari kemudian.

§  Menyembuhkan diare

Seperti halnya untuk pengobatan penyakit disentri. Langkah-langkah membuat ramuan obat penyembuh diare pun hampir sama. Hanya saja volume air rebusannya lebih sedikit, cukup tiga gelas saja.

§  Mengobati sariawan

Demikian juga halnya dengan ramuan untuk mengobati sariawan. Hanya saja untuk mengobati sariawan, air rebusan kulit manggis tidak diminum. Melainkan hanya digunakan untuk berkumur-kumur. Berkumur-kumur dilakukan sebanyak tiga hingga enam kali dalam sehari.

§  Menghambat perkembangan jamur dan bakteri

Berdasarkan hasil sejumlah penelitian laboratorium diketahui bahwa kulit buah manggis memiliki daya anti mikroba terhadap berbagai jenis bakteri. Selain itu, menurut Prof. Dr. H. R. Sidik, salah seorang guru besar Fakultas MIPA Universitas Padjajaran Bandung, kulit buah manggis juga bersifat anti jamur.

§  Menghambat perkembangan sel kanker

Ini adalah manfaat kulit buah manggis yang paling populer akhir-akhir ini. Kulit buah manggis diketahui mengandung banyak senyawa kimia alami yang bermanfaat bagi dunia pengobatan herbal. Hingga saat ini masih terus berlangsung penelitian mengenai manfaat kulit buah manggis dalam menghambat perkembangan sel-sel kanker ini.

Salah satu senyawa kimia alami yang terkandung dalam kulit buah manggis adalah senyawa xanthone. Dari berbagai penelitian diketahui bahwa senyawa ini bersifat anti diabetes, anti radang, anti kanker, anti bakteri, anti jamur, antioksidan dan berfungsi meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Mengingat banyaknya manfaat kulit buah manggis ini bagi kesehatan, sekarang banyak kulit buah manggis banyak dikembangkan dalam bentuk sirup. Jika Anda bertemu dengan sirup xanthone, maka itu tidak lain adalah sirup yang dihasilkan dari pengolahan kulit buah manggis. Sirup ini dikenal kaya akan antioksida alami yang dapat melindungi tubuh dari serangan radikal bebas.

Selain dalam bentuk sirup, kulit buah manggis juga bisa dikonsumsi dalam bentuk jus kulit manggis.

Warning dalam Mengkonsumsi Kulit Buah manggis

Perlu diketahui bahwa kulit buah manggis selain mengandung senyawa alami bermanfaat juga mengandung beberapa senyawa alami yang perlu diwaspadai. Adalah kulit buah manggis mengandung kadar resin, tanin, serat kasar dan beberapa komponen kimia lain yang tidak dapat dicerna oleh pencernaan jika hadir dalam kadar yang tinggi. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan pada kesehatan pada organ-organ dalam tubuh seperti hati dan ginjal.

Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal negatif yang tidak diinginkan dalam mengkonsumsi kulit buah manggis ini, sebaiknya Anda mengkonsumsi sirup xanthone atau produk olahan kulit buah manggis lainnya yang sudah jadi dan mendapat label izin Departemen Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI). Namun demikian, jika pun terpaksa harus membuat sendiri sebaiknya menggunakan takaran kulit buah manggis yang direkomendasikan atau lebih rendah dari itu. Sehingga dampak negatif dari zat-zat yang tidak diinginkan tersebut dapat diminimalisir.

Demikian sekilas info tentang manfaat kulit buah manggis bagi kesehatan. Semoga bermanfaat dalam upaya untuk meningkatkan taraf kesehatan keluarga dengan pengobatan herbal.

Sumber / Source : http://infomanfaat.com/852/manfaat-kulit-manggis-untuk-kesehatan-manusia/buah

Manfaat Ketumbar untuk Kesehatan

Ketumbar biasanya digunakan oleh para ibu sebagai bumbu dalam masakan mereka sehari-hari. Dan ternyata, hampir seluruh daerah di dunia menggunakan bumbu yang satu ini dalam masakan. Namun, lepas dari itu, ketumbar yang memiliki nama latin Coriandrum sativum L ini juga memiliki manfaat yang lain disamping sebagai bumbu masakan. Manfaat ketumbar juga bisa dirasakan oleh kesehatan manusia. Hal tersebut tidak lain disebabkan oleh kandungan berbagai senyawa di dalam ketumbar. Ketumbar mengandung 11 komponen minyak esensial, 6 tipe senyawa asam (termasuk asam askorbat atau vitamin C), berbagai mineral dan juga vitamin, yang masing-masing memiliki kontribusi tersendiri dalam meningkatkan kualitas kesehatan manusia. Lalu, apa saja manfaat ketumbar untuk kesehatan? Ini dia daftarnya:

• Menurunkan kadar kolesterol yang tinggi
  Berbagai senyawa asam yang terkandung dalam ketumbar, yaitu asam linoleat, asam oleat, asam palmitat, asam stearat dan asam askorbat diketahui efektif dalam menurunkan kadar kolesterol di dalam darah. Selain itu, senyawa-senyawa tersebut juga diketahui mampu mengurangi deposit kolesterol dalam dinding pembuluh darah arteri dan vena.
• Mengatasi Anemia
  Kandungan zat besi dalam ketumbar dapat membantu dalam mengatasi anemia.
• Membantu sistem pencernaan

Kandungan minyak esensial yang bervariasi dalam ketumbar dapat membantu dalam sekresi enzim dan cairan pencernaan di dalam perut. Selain itu, juga dapat merangsang proses pencernaan dengan meningkatkan gerakan peristaltic di saluran pencernaan. Minyak esensial di dalam ketumbar juga membantu dalam mengatasi anoreksia.

• Mengatasi bengkak

Kandungan cineole, yang merupakan salah satu dari 11 komponen minyak esensial, dan asam linoleat yang terdapat dalam ketumbar memiliki khasiat antirematik dan anti-artritis, kedua khasiat tersebut adalah alasan bahwa ketumbar dapat digunakan untuk mengatasi bengkak akibat rematik dan arthritis.

• Mengatasi Diare

Komponen borneol dan linalool dalam ketumbar membantu proses pencernaan serta meningkatkan fungsi hati dan proses pengikatan massa feses pada usus, hal tersebut membantu dalam mengatasi diare. Selain melalui mekanisme tersebut, komponen di dalam ketumbar seperti cineol, borneol, limonene, alpha-pinene dan beta-phelandrene memiliki aktivitas antibakteri sehingga berkhasiat dalam mengatasi diare ayang disebabkan oleh bakteri

• Kelainan menstruasi
  Ketumbar secara alami dapat menstimulasi dan membantu keteraturan sekresi hormon dari kelenjar endokrin, sehingga bermanfaat dalam menjaga keteraturan menstruasi serta mengurangi rasa sakit yang mungkin muncul.
• Perawatan mata
  Kandungan antioksidan, vitamin A, vitamin C dan mineral seperti fosfor di dalam minyak esensial ketumbar berkhasiat dalam menjaga keremajaan mata, menjaga mata dari degenarasi maskular serta menenangkan mata dalam melawan stress akibat kelelahan melihat. Selain itu, kandungan antimikroba dalam ketumbar juga bermanfaat dalam membantu mengatasi konjungtivitis.
• Mengatasi kelainan pada kulit
  Ketumbar juga berkhasiat dalam mengatasi eksim, kulit kering dan infeksi oleh jamur pada kulit.
• Mengurangi kadar gula darah yang tinggi
  Efek stimulasi cumin, yang terkandung dalam ketumbar, pada kelenjar endokrin akan meningkatkan sekresi insulin dari pancreas. Hal tersebut tentunya akan membantu dalam mengubah gula menjadi glikogen hingga akhirnya kadar gula darah yang tinggi bisa turun ke level normal. Kashia itu sangat bermanfaat bagi para penderita diabetes.
• Manfaat Ketumbar yang lain: untuk mengatasi inflamasi atau peradangan, spasm, ekspektoran, melindungi hati, antikarsinogenik, antikonvulsan, antihistamin dan hipnotik. Selain itu, ketumbar juga dipercaya dapat bertindak sebagai afrodisiaka alami jika dikombinasikan dengan tanaman herba lainnya.

Sumber / Source : http://infomanfaat.com/660/manfaat-ketumbar-untuk-kesehatan-manusia/bumbu-dapur