Buah
Pare adalah sejenis sayuran buah yang termasuk dalam suku Cucurbitaceae
(timun-timunan). Bentuknya yang seperti timun panjang lonjong dengan kulitnya
yang berbenjol-benjol kecil. Pare yang masih muda berwarna hijau, tetapi
kemudian berubah menjadi kekuningan atau merah jingga. Karena itu buah pare
disebut sebagai maiden blush karena warnanya seperti warna pipi gadis yang
memerah.
Sayuran yang terkenal dengan rasanya yang pahit
ini memiliki banyak manfaatnya. Meskipun pahit, banyak orang yang menyukainya
dan menjadikannya sayuran yang digemari karena manfaat-manfaat yang ada di buah
pare. Berikut beberapa manfaat dari buah pare :
§ Alat Kontrasepsi
Mungkin ada mitos yang mengatakan bahwa
mengonsumsi buah pare dapat menyebabkan kemandulan bagi laki-laki. Namun,
kasusnya sendiri belum pernah ditemukan. Dari hasil penelitian terbukti bahwa
buah pare tidak menyebabkan kemandulan akan tetapi dapat digunakan untuk
mencegah kehamilan, sehingga dapat digunakan sebaga alat kontrasepsi. Di
Malaysia rebusan bunga dan buah pare diminum oleh suami dan istri untuk
mencegah kehamilan. Percobaan yang dilakukan terhadap kelinci yang dilakukan
oleh peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia pada tahun 1994
menunjukkan ekstrak buah pare dapat membunuh sperma yang sudah berada dalam vas
deferens, tetapi tidak membunuh sperma yang berada dalam testis, sehingga tidak
menyebabkan kemandulan.
Zat ini, menurut peneliti jurusan Farmasi
Universitas Gajah Mada, merupakan senyawa glukosida triterpen yang dapat
menyebabkan abnormalitas kelenjar asesoris pada organ reproduksi pria, yang
kemudian menghambat spermatogenesis.
§ Memelihara Fungsi Hati
& Meningkatkan Nafsu Makan
Secara tradisional daun pare digunakan sebagai
obat penyembuh demam akibat gangguan fungsi hati. Dalam hal ini, yang digunakan
bukanlah buah pare, tetapi daunnya. Ekstrak daun pare yang lebih dikenal
sebagai jamu lever jika diminum setiap pagi selama tiga hari berturut-turut dapat
memulihkan nafsu makan dan menghilangkan demam akibat gangguan fungsi hati.
Peningkatan nafsu makan disebabkan oleh adanya asam trichosanat dan senyawa
alkaloid yang membantu pencernaan makanan dalam lambung.
§ Mengendalikan Gula Darah
Penderita Diabetes Ringan
Kadar kalsium dalam buah pare tergolong tinggi,
sehingga mampu menaikkan produksi sel-sel beta dalam pankreas untuk
menghasilkan insulin. Bila insulin dalam tubuh mencukupi, kadar glukosa yang
berlebih dapat diimbangi, sehingga kadar glukosa dalam darah akan menjadi
normal atau menjadi terkontrol. Hal ini didasarkan atas penelitian yang
dilakukan oleh pusat penelitian Obat Tradisional dari Universitas Gajah Mada
tahun 1991 terhadap 10 orang penderita diabetes ringan (kelenjar pankreasnya
masih dapat menghasilkan insulin) yang diberi ekstrak buah pare 3 gram sebanyak
3 kali sehari selama 2 minggu, menunjukkan penurunan kadar glukosa darah secara
signifikan.
Pada tahun 1970 pernah dilakukan penelitian di AS
mengenai buah pare yang menunjukkan bahwa dalam daun pare terdapat senyawa
protein yang disebut alpha-momocarin yang berkhasiat menghambat
pengembangbiakan virus HIV dengan menyerang secara langsung sel-sel virus T-4
penyebab penyakit AIDS. Tak lama kemudian Prof. Lee Huang dari Universitas New
York juga menemukan zat yang luar biasa pada buah pare, yakni senyawa anti
HIV-AIDS yaitu alpha-momocarin, beta-momorchorin, dan MAP 30 (Momordica
Antiviral Protein 30). Zat-zat berkhasiat ini banyak terdapat pada biji pare
tua. Di Amerika sendiri, kapsul berisi biji bubuk pare sudah lazim dipasarkan.
Obat tersebut diakui dapat menahan laju perkembangan virus HIV-AIDS. Berkat
terapi buah pare, para pengidap HIV-AIDS di Thailand dan Amerika Serikat secara
klinis tampak lebih sehat dan berat badannya meningkat.
§ Menangkal Sel Kanker
Salah satu manfaat buah pare untuk kesehatan
adalah dapat menjadi penagkal sel kanker. Pada penelitian di Jepang,
menunjukkan bahwa zat lesichin pada buah pare dapat meningkatkan kekebalan
untuk menangkal perkembangan sel kanker.
§ Menjaga Kesehatan Kulit
Buah dan daun pare mengandung Albiminoid,
karbohidrat, minyak lemak, asam dammar, protein, besi, kalsium, fosfor, vitamin
A, B1, dan C dapat bermanfaat untuk menjaga kecantikan kulit, yaitu menjaga
kerusakan kulit yang diakibatkan oleh sengatan sinar ultra violet. Ini berarti
buah pare dapat mencegah munculnya noda hitam dan kerutan pada wajah. Sementara
akarnya mengandung momordial dan asam aleonolat. Sedangkan bijinya mengandung
saponin, alkaloid, triterprenoid, dan asam momordial.
§ Mengobati beberapa Penyakit
Seluruh bagian buah pare memiliki khasiatnya
masing-masing, pare yang masih muda digunakan sebagai obat diabetes, gangguan
pencernaan, obat malaria, penyakit kuning dan bronchitis. Daun Pare memiliki
manfaat menyembuhkan batuk, menurunkan panas, mematikan cacing kremi dan
mengobati bisul. Sedangkan akar pare sendiri dapat bermanfaat untuk mengobati
disentri amuba dan wasir. Dan biji pare yang memiliki antioksidan tinggi
berkhasiat menghambat pembentukan sel kanker dan mencegah penuaan dini.
Sumber / Source :
http://infomanfaat.com/873/7-manfaat-buah-pare-yang-luar-biasa/kesehatan
No comments:
Post a Comment